Welcome to my blog :)

rss

Rabu, 21 April 2010

Maafkan Aku Wahai Guruku...

Suatu saat aku bertanya kepada seorang kyai, "Wahai kyai kalau memang engkau melihat gurumu berbuat salah mengapa engkau tidak berani menegurnya bukankah sudah semestinya kita mengatakan bahwa yang benar adalah benar & yang salah adalah salah",

Guruku degan penuh senyum dan tidak menjawabnya rupanya ia tahu akan keterbatasan ilmuku. Belakangan aku tahu kenapa kyai itu tidak berani menegur gurunya yang menurut aku gurunya salah ternyata ia sangat menghormati dan mencintai gurunya sebagai rasa trimakasihnya telah mengajarinya dan juga agar ilmu yang di berikan oleh sang guru dengan mudah akan bisa di serap dan di pahaminya serta bermanfaat baik untuk dirinya, keluarga dan sesama.

Sedangkan aku seorang murid kadang melihat sesuatu masalah hanya dari satu sisi sehingga sisi yang lain tidak kelihatan tetapi seorang guru melihat segala permasalahan dari berbagai sudut pandang yang lebih luas terutama berdasar Al-qur'an dan As-Sunnah, oleh karena itu keluasan ilmu dan pengalamannya membuat ia berhati-hati dalam mengambil keputusan karena apa yang ia putuskan itulah yang akan di pertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT.

Walaupun menurut aku keputusan itu adalah keputusan yang salah. Ternyata memang aku lah yang salah terlalu sempit dalam memandang suatu masalah sehingga terlalu kerdil pikiranku untuk bisa menerima permasalahan itu. Aku lebih takut pendapat-Mu Ya Allah daripada pendapat hamba-hambamu dan aku lebih takut kepada hukum-hukum-Mu Ya Allah daripada hukum buatan hambamu. Apa jadinya jika aku membiarkan mereka melanggar hukum-hukum-Mu demi menjaga hukum buatan hambamu.

Buruk menurut aku belum tentu buruk menurut Allah
Baik menurut aku belum tentu baik menurut Allah
Kalau kita ingin mendapatkan kebaikan dan terhindar dari keburukan kembalikan semua pendapatmu kepada Al-qur'an dan As-Sunah karena dua hal ini yang akan menjamin keselamatanmu baik dunia dan akhiratmu. Bukan Egomu.

Maafkan akan kefakiran ilmuku wahai kakek guru, maafkan aku atas buruk sangkaku kepadamu semoga Allah mengampuniku dan engkau senantiasa terjaga dari hukum-hukum Allah. Amin.